Anak Merasa Tidak Bahagia Saat Orang Tua Fokus pada Gawai

Anak Merasa Tidak Bahagia Saat Orang Tua Fokus pada Gawai - GenPI.co
Ilustrasi ibu dan anak. Foto: envato elements/Prostock-studio

GenPI.co - Meskipun jejaring sosial memang menghubungkan kita dengan yang jauh.

Namun, sering kali juga mengalihkan perhatian kita dari terhubung dengan orang-orang terdekat, sehingga membuat banyak orang merasa terputus dan terisolasi.

Faktanya, 32 persen anak-anak merasa dirinya menjadi “tidak penting” ketika orang tua menggunakan ponsel saat makan dan waktu bersama keluarga.

BACA JUGA:  Ketika Jari Bayi Menunjuk, Orang Tua Bisa Lakukan 3 Respons

Penggunaan perangkat seluler oleh orang tua selama waktu bermain dengan anak-anak dapat menyebabkan tingkat kesusahan anak yang signifikan.

Sebuah penelitian terhadap 50 pasangan bayi-ibu menunjukkan bayi yang tidak bahagia, emosi positif lebih sedikit, secara signifikan lebih kecil kemungkinannya untuk bermain dengan mainan ketika ibu melihat perangkat selama dua menit (Myruski et al, 2017).

BACA JUGA:  Pentingnya Rencana Kehamilan untuk Kesehatan Ibu dan Bayi

American Academy of Pediatrics memperbarui pedoman medianya untuk anak yang lebih kecil, dengan mempertimbangkan bahwa jalur saraf terbentuk paling kuat di masa muda dan diterjemahkan ke dalam hasil perkembangan di kemudian hari.

Pedoman ini meliputi untuk anak di bawah 18 bulan, tidak ada waktu layar.

BACA JUGA:  Bayi Belajar Bahasa dengan Memperhatikan Wajah Orang yang Mengasuhnya

Kemudian, untuk anak usia 18-24 bulan, sebaiknya orang tua hanya memilih konten berkualitas tinggi dan menontonnya bersama anak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya