GenPI.co 
Saat mendapat tugas menulis esai tentang kunjungannya ke Museum Ninja Igaryu di Iga, Eimi mendapat ide yang diinspirasi para ninja tentunya.
Dia memutuskan untuk mengadopsi teknik komunikasi ninja, yatu menulis dengan ekstrak kedelai. Kertas dengan ditulis cara itu tidak akan terlihat ketika dikeringkan. Tulisan baru terlihat lagi ketika kertas dipanaskan.
Untuk merealisasikan idenya Haga langsung membeli kedelai di supermarket, merendamnya dalam air selama satu malam ,dan menghancurkannya dalam mixer.
Dia meremas kacang yang dihancurkan di kain, mencampur ekstrak dengan air dan mengoleskan campuran itu ke kuas. Haga menguji tinta kedelai pada tiga jenis kertas "washi" tradisional.
Jenis kertas yang biasanya digunakan untuk praktik kaligrafi dibakar di atas kompor gas. Tetapi dia menemukan bahwa pesan-pesan rahasia muncul dengan baik pada selembar washi yang lebih tebal berukuran 20 cm dan panjang 80 cm.
BACA JUGA: Viral, Ratusan Pelajar SMA Menari ala TikTok
Haga menyerahkan esai tersembunyi bersama dengan catatan yang menyatakan, "Silakan baca setelah memanaskan kertas."
Profesor Yamada meladeni instruksi mahasiswinya, dan mengagumi ide Haga, serta memutuskan untuk memberinya "A."
"Esai itu kreatif karena teknik ninja direproduksi di atasnya," kata Yamada dikutip dari Asahi.co.
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
