GenPI.co 
GenPI.co - Sebuah penelitian mengatakan bahwa alasan seorang pria melakukan perselingkuhan karena membutuhkan validasi emosional.
Hal tersebut diungkapkan oleh seorang sosiolog bernama Alicia Walker dalam bukunya yang berjudul Chasing Masculinity: Men, Validation, and Infidelity.
Ketika membahas tentang pria yang berselingkuh, sering kali beralasan bahwa pria tidak setia karena mereka menginginkan hubungan badan, dan itu sulit dihentikan.
BACA JUGA: Dewi Perssik Dikabarkan Putus, Rully Diduga Selingkuh
Namun, semakin banyak penelitian sosial yang menegaskan bahwa pria berselingkuh karena alasan yang berkaitan dengan validasi emosional.
Mereka mencari pasangan selingkuh yang akan membuat mereka merasa bahwa perasaan mereka berharga, bahwa cerita mereka layak untuk didengarkan, bahwa mereka adalah sosok maskulin.
BACA JUGA: Cara Mengelola Rasa Marah yang Meledak Setelah Terjadi Perselingkuhan
Dalam buku barunya berjudul Chasing Masculinity: Men, Validation, and Infidelity, Alicia Walker meneliti sampel pria yang menggunakan Ashley Madison, sebuah layanan kencan yang melayani pria dan wanita yang ingin berselingkuh secara diam-diam.
Setelah berbicara dengan beberapa pria anonim tentang alasan mereka berselingkuh, Alicia menemukan bahwa mereka memang berselingkuh untuk mendapatkan perhatian, validasi dan untuk menghindari perasaan dikebiri.
BACA JUGA: Selingkuh Bukan Musuh Utama dalam Sebuah Hubungan Asmara
Banyak pria merasa bahwa perasaan mereka diabaikan. Perasaan menjadi istilah utama di sana, karena hanya sedikit dari mereka yang mengonfirmasi bahwa mereka dihargai oleh pasangan mereka sendiri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
