Ingat, anggaran berimbang memberikan ruang untuk tabungan dan investasi.
2. Tinjau laporan bulanan bank dan kartu kredit
Kamu harus membaca laporan bank secara menyeluruh atau bagaimana akan mengidentifikasi pengeluaran yang tidak perlu?
Abhishek Soni, Co-Founder, CEO Tax2Win menyarankan mulailah dengan meninjau laporan bank dan kartu kredit bulanan secara menyeluruh.
BACA JUGA: Dukung Pariwisata Indonesia, The Pokemon Company Gelar Banyak Acara
"Ini akan membantu Anda memahami pola pengeluaran Anda, mengidentifikasi pengeluaran yang tidak perlu, dan melacak kebiasaan keuangan Anda," ujarnya.
Carilah langganan atau layanan berulang yang mungkin tidak lagi kamu perlukan.
BACA JUGA: Protes Pajak Hiburan 40 Persen, Inul Daratista: Kami Taat Pajak, Malah Dihabisi
"Kita harus membatasi penggunaan kartu kredit karena dapat mengarah pada pembelian impulsif dan tidak layak," katanya.
3. Dana darurat
Dana darurat bertindak sebagai jaring pengaman finansial untuk kejadian tak terduga dalam hidup. Bertujuan untuk menabung cukup untuk menutupi biaya hidup selama tiga hingga enam bulan.
BACA JUGA: Disebut Pacaran, Eca Aura Ngaku Cuma Berteman Dengan Alam Ganjar
Jika kamu memulai dari awal, menyisihkan jumlah yang lebih kecil seperti Rs 30.000 dapat menjadi tujuan awal yang berharga.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News