
Dia menjelaskan, untuk mempertahankan warna alami pada kain tenun, pemilik harus menghindari detergen keras saat mencuci. Cukup menggunakan sabun yang lembut. Misalnya, sabun silky dan sabun khusus untuk batik atau lerak.
Pemilik rumah mode ‘Tenun Gaya’ ini menambahkan, apabila menjemur, usahakan jangan langsung terpapar oleh sinar matahari karena warnanya akan cepat pudar. Keringkan di tempat yang teduh serta cukup cahaya dan udara.
"Saat mencuci, kain tak perlu direndam ke dalam air sabun, tetapi cukup dicelup-celupkan. Kalau tidak, tekstur kain akan cepat lusuh dan warnanya hilang," tambahnya.
BACA JUGA: Ya Ampun... Awkarin Bikin Netter Nggak Kedip
Wignyo menegaskan, kain tenun yang sudah kering cukup disetrika bagian dalamnya untuk menghindari risiko memudarnya warna kain. Jika ingin menyetrika bagian luarnya, alasi kain dengan kertas untuk mengindari gesekan.
“Simpan rapi di dalam lemari atau tempat penyimpanan lain. Agar awet dan terhindar dari bau ngengat, taruh kapur barus atau lada di dalam lemari penyimpanan,” pungkasnya.
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News