Anak Tunggal Sering Dicap Manja dan Egois, Apakah Benar?

Anak Tunggal Sering Dicap Manja dan Egois, Apakah Benar? - GenPI.co
Anak tunggal atau semata wayang sering dicap sebagai anak manja dan menjadi pribadi yang egois. Foto: envato elements/Prostock-studio

Anak-anak lajang dapat mempelajari kebajikan-kebajikan ini melalui interaksi dengan teman sebaya, anggota keluarga, dan keterlibatan masyarakat.

Ada yang beranggapan bahwa orang tua yang memiliki anak tunggal terlalu terlibat atau terlalu protektif karena hanya memiliki satu anak yang menjadi fokusnya.

Meskipun keterlibatan orang tua bisa sangat besar dalam keluarga mana pun, hal ini tidak hanya terjadi pada rumah tangga yang memiliki anak tunggal.

BACA JUGA:  Ammar Zoni Ditahan, Adik Bantu Nafkah Anak ke Irish Bella

Gaya orang tua bervariasi berdasarkan faktor-faktor seperti budaya, kepribadian, dan filosofi pengasuhan, bukan ukuran keluarga saja.

Keluarga dengan anak tunggal dapat menumbuhkan kemandirian dan kemandirian pada anak-anak, dengan menyadari pentingnya membiarkan mereka bereksplorasi dan belajar secara mandiri.

BACA JUGA:  Tips Membangun Koneksi Anak dan Orang Tua, dengan Waktu Terbatas

Ada stereotip bahwa anak tunggal itu manja atau egois karena mereka tidak harus berbagi sumber daya atau perhatian dengan saudara kandungnya.

Meskipun pola asuh setiap anak berbeda-beda, menjadi anak tunggal tidak selalu mengarah pada perilaku egois.

BACA JUGA:  Pacar Ditangkap, Kasus Kematian Anak Tamara Tyasmara Terungkap

Orang tua memainkan peran penting dalam menanamkan nilai-nilai seperti empati, berbagi, dan rasa syukur, terlepas dari ukuran keluarga.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya