MFWS 2024: Kembangkan Bisnis dengan Kolaborasi!

MFWS 2024: Kembangkan Bisnis dengan Kolaborasi! - GenPI.co
MFWS 2024 bekerja sama dengan berbagai pihak yang memiliki minat yang sama dalam dunia kewirausahaan perempuan. Foto: MFWS 2024

Di antaranya Dini Ardi Wardini yang telah disinggung sebelumnya, dan Dayah Bakar selaku Spokesperson Wardah Malaysia yang juga merupakan penyiar radio dan pembawa acara TV kenamaan di Negeri Jiran.

“Kami percaya pada kebaikan, pada kehormatan, dan kesantunan, pada apapun yang Anda lakukan. Karena itu, saya percaya dua hari ini akan menjadi kesempatan yang baik untuk saling terhubung dengan satu sama lain untuk menghasilkan lebih banyak kolaborasi bagi orang-orang yang haus terhadap pengetahuan,” terang Dayah Bakar.

Satu hal menarik dari MFWS 2024 yang membedakannya dengan pertemuan bisnis lain adalah kehadiran pagelaran modest fashion show sebagai agenda utama pada hari pertama acara di tanggal delapan.

BACA JUGA:  Press Conference MFWS 2024: Pengusaha Perempuan, Berkumpul!

Agenda ini menggaet 11 jenama modest fashion terbesar dan paling berpengaruh di industri, seperti Buttonscarves, By Ayu Dyah Andari, BT Batik Trusmi, Zeta Prive, dan Wwiek Muslimah.

Hadir pula satu jenama dari Singapura yang telah langganan menghadiri pagelaran fashion show internasional, yaitu Adrianna Yariqa.

BACA JUGA:  MFWS 2023 Segera Digelar, Momen Emas bagi Womenpreneur

“Saya senang bisa menjadi bagian dari MFWS tahun ini bersama dengan para tokoh hebat dari modest fashion. Saya tidak tahu sudah berapa banyak fashion show internasional yang saya ikuti, mulai dari di Dubai, Jakarta, Kuala Lumpur, dan banyak lagi. [Pada MFWS 2024] Adrianna Yariqa akan memperkenalkan koleksi bertema Lebaran ‘Ayriangraya’,” ujarnya.

MFWS 2024 adalah acara berskala internasional yang diselenggarakan oleh PT Kreasi Mode Internasional.

BACA JUGA:  DSC Season 14 Munculkan Pengusaha Muda Berkarakter, Bisnis Tristan Best of The Best

Acara ini berhasil menarik minat dari ribuan pengusaha perempuan dari 66 negara, kendati hanya 22 negara yang kemudian terjaring untuk dapat mengikuti penyelenggaraan acara di Kuala Lumpur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya