Pariwisata Jadi Sektor Idola Indonesia

Pariwisata Jadi Sektor Idola Indonesia - GenPI.co
Wonderful Indonesia, brand pariwisata Indonesia.

Sektor pariwisata Indonesia sendiri diproyeksikan mampu menyumbang produk domestik bruto sebesar 15 persen di tahun 2019. Yang artinya menghasilkan sekitar Rp 280 triliun bagi devisa negara. Serta dapat menyerap 13 juta tenaga kerja pada 2019.

Hal tersebut dikatakan Ketua Umum Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Haryadi Sukamdani, Sabtu (22/9). Sektor pariwisata, lanjutnya, pariwisata diyakini mampu menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi yang lebih tersebar di seluruh negeri ini.

Semakin melesatnya sektor pariwisata, tidak terlepas dari terus meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman). Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kunjungan wisman ke Indonesia terus naik.

Pada 2017, wisman yang berkunjung sebanyak 14,04 juta orang. Torehan ini naik 21,88 persen dari tahun 2016 yang berada dikisaran 11,52 juta wisman.

"Ini juga berkat kerja keras semua pihak yang mampu mendongkrak indeks daya saing Pariwisata Indonesia. Dari peringkat 70 dunia di tahun 2013, meroket ke posisi 42 besar di 2017," ungkapnya.

Dengan paparan tersebut, Haryadi Sukamdani mengaku Kementerian Pariwisata sangat layak dengan penghargaan yang diraihnya. Yaitu Kementerian Pariwisata Terbaik 2018 di ajang TTG Travel Award.

Lantas apa yang membuat pariwisata Indonesia itu bisa begitu kuat dan melesat dengan cepat?

"Alasan utama, ada CEO Commitment. Ini yang ditunjukkan presiden selama memimpin kabinet kerja. Actionnya ada. Rekam jejaknya pun tercatat. Dalam memimpin kabinet kerja, Presiden tak ragu menetapkan pariwisata sebagai leading sector dan sekaligus core ekonomi bangsa," ungkap Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya