Tekankan nilai ketekunan dan kreativitas dalam mencari peluang untuk mendapatkan uang.
Dorong anak-anak untuk bertukar pikiran tentang ide-ide untuk menghasilkan uang dan mengembangkan rencana untuk mewujudkan ide-ide tersebut.
Hal ini bisa berupa menawarkan jasa kepada tetangga, menjual kerajinan buatan sendiri, atau membantu pekerjaan rumah tangga dengan biaya tertentu.
2. Anggaran
BACA JUGA: Okie Agustina Cuma Minta Nafkah Anak Rp 5 Juta, Yang Penting Cukup
Penganggaran adalah landasan pengelolaan keuangan, mengajarkan anak-anak bagaimana mengalokasikan uang mereka dengan bijak dan memprioritaskan pengeluaran.
Memperkenalkan konsep penganggaran sejak dini membantu anak memahami nilai uang dan menanamkan kebiasaan keuangan yang bertanggung jawab. Jelaskan apa itu anggaran dan mengapa itu penting.
BACA JUGA: Idap Kanker Sarkoma, Alice Norin Tidak Bisa Punya Anak Lagi
Ajari anak bagaimana membedakan kebutuhan dan keinginan. Dorong mereka untuk mengalokasikan uang untuk berbagai tujuan, seperti menabung, membelanjakan, dan memberi.
Gunakan contoh kehidupan nyata untuk menunjukkan penganggaran, seperti perencanaan perlengkapan sekolah, hobi, atau jalan-jalan.
BACA JUGA: 15 Anak Hanyut Terbawa Arus Banjir di OKU Sumatra Selatan, Ini Kondisinya
Mintalah anak-anak membuat anggaran sederhana untuk jangka waktu tertentu, misalnya seminggu atau sebulan, mengalokasikan uang saku atau uang yang mereka terima untuk pengeluaran berbeda.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News