Menjadi Pribadi yang Lebih Baik di Telunas Resort

Menjadi Pribadi yang Lebih Baik di Telunas Resort - GenPI.co
Telunas Resort, Kepri.

Idaman menambahkan, Kedua resort itu saling berhadapan di dua pulau yang tidak terlalu jauhSInergi yang baik membuat keduanya bisa berkembang. Bahkan menyumbang Rp4 miliar untuk PAD pariwisata Karimun per tahun. Itu nominal tertinggi untuk PAD pariwisata di Karimun.

Ada dampak positif untuk masyarakat. Ada juga dampak positif untuk tamu. Masyarakat dididik untuk mandiri. Bukan orang yang selalu meminta. Karyawan diberi pelatihan membuat perabot. Diberi keterampilan. Hasilnya? Semua barang bekas bisa dibuat menjadi kerajinan tangan yang sangat artistik. Kayu bekas, ranting pohon sampai kayu yang mengapung di laut, disulap jadi karya seni bernilai mahal. 

“Sekarang kami tidak harus mendatangkan semua dari Jepara atau Bali. Tutup lampu, meja, kursi, pot, sampai cinderamata, sebagian besar diproduksi sendiri oleh karyawan,” papar Idaman.

Manajemen keuangan juga ikut diajarkan. Pola menabung mulai dibiasakan. “Selama belasan tahun kami memberikan bantuan sewa boat untuk siswa SMP dan SMA. Tapi perubahannya tidak signifikan. Setelah itu kami beri pelatihan manajemen kepada staf kami. Diajarkan mengelola uang. Sekarang, sudah lebih dari 30 orang yang bisa memperbaiki dan membangun rumah. Bahkan ada beberapa yang membuka tabungan pendidikan,” urai pria yang hobi olahraga itu.

Skill Bahasa Inggris untuk warga sekitar pulau juga makin oke. Makin mumpuni. “Ada satu dusun yang minta kami untuk ajarkan kursus Bahasa Inggris. Saya menantang mereka untuk memiliki kursus dengan menyediakan tempat, papan tulis, spidol, mengumpulkan anak-anak, sampai menyediakan tempat tidur dan makanan untuk guru. Mereka sanggupi itu. Sejak Maret 2018, sudah jalan dua kali seminggu untuk tiga kelas. Siswanya ada 20,” terang Idaman.

Rentetan cerita positifnya bertambah panjang seiring munculnya ide pembuatan desa wisata. Lokasinya di sekitar tempat kursus Bahasa Inggris. Gotong royong mulai dilakukan tiga kali sebulan. Dusun dibersihkan. “Next-nya kami akan ajak tokoh masyarakat setempat ke Benan. Itu desa wisata yang cukup berhasil di Lingga. Harapannya, semua bias belajar bagaimana membuat desa wisata di wilayahnya,” tambahnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya