
Sejumlah kebijakan di bidang pariwisata yang digulirkan pemerintah demi mendongkrak kegiatan ekonomi. Salah satunya adalah diberikannya bebas visa untuk 169 negara.
Menurut Bhima, sisi positif bebas visa terlihat pada terjadinya pergeseran negara asal wisatawan asing. Sebelumnya wisman di Indonesia didominasi Eropa, negara-negara di wilayah Asean dan Australia. Sekarang mulai bergeser ke Tiongkok. Fasilitas bebas visa itu dimainkan karena beriringan dengan banyaknya kelas menengah baru di negeri Tirai Bambu Itu.
“Para pelancong Asal Tiongkok selalu datang dalam kelompok. Isinya bisa lebih dari 15 orang. Lantaran bergabung dalam group tour dan bukan perorangan, spending-nya juga cukup besar. Dampaknya sangat terasa. Banyak hotel di Jakarta dan sejumlah pusat pariwisata di Indonesia yang penuh oleh wisman asal Cina,” Bhima mengimbuh.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News