Panembahan Reso: Kisah Raja Tua Mati di Ranjang Karena Curiga

Panembahan Reso: Kisah Raja Tua Mati di Ranjang Karena Curiga - GenPI.co
Para pemain Panembahan Reso sedang berlatih. Foto: GenPI.Co

GenPI.co - Salah satu karakter penting dalam drama Panembahan Reso adalah Raja Tua yang diperankan oleh Gigok Anurogo.

Tokoh itu digambarkan sebagai raja yang telah sangat lama berkuasa dan sudah seharusnya diganti.

Dia memiliki tiga istri, yakni Ratu Padmi, Ratu Kenari, dan Ratu Dara.

BACA JUGA: Dari 7 Jadi 3 Jam, Panembahan Reso Dijamin Tetap Mengagumkan

Ratu Dara sebagai istri ketiga melahirkan anak pertama Raja Tua. Setelah itu Ratu Padmi dan Ratu Kenari yang merupakan istri pertama serta kedua Raja Tua juga melahirkan beberapa anak.

Konflik terjadi. Masing-masing ratu menginginkan anaknya kelak menjadi pengganti Raja Tua.

Dari tiga istri Raja Tua, Ratu Dara merupakan sosok yang paling berambisi menjadikan anaknya sebagai penerus kekuasaan suaminya.

Konflik makin meruncing karena Raja Tua belum mempersiapkan sosok yang akan menjadi penerusnya. Raja Tua ternyata belum rela kehilangan singgasananya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya