GenPI.co - Dalam beberapa situasi, orang sering kali mendapati diri mereka berbicara secara impulsif, hanya untuk menyesali perkataan itu di kemudian hari.
Entah didorong oleh emosi yang kuat, ketidakpastian, atau keinginan untuk mengisi keheningan, kejadian-kejadian ini dapat menyebabkan kesalahpahaman atau perasaan terluka.
Dilansir Times of India, mempelajari kapan harus diam sangatlah penting karena memungkinkan kamu untuk berhenti sejenak, merenung, dan menanggapi dengan penuh pertimbangan daripada bereaksi.
1. Ketika emosi sudah sangat memuncak
BACA JUGA: Sahabat Bantah Laudya Cynthia Bella Menikah dengan Ustaz Muhammad Nuzul Dzikri
Dalam situasi ketika individu mengalami emosi yang kuat seperti marah, sedih, cemas, atau sangat bahagia, kemampuan mereka untuk berpikir dengan penuh kesadaran dapat berkurang.
Hal ini dapat menyebabkan mereka mengatakan hal-hal yang menyakitkan atau disesalkan yang tidak akan mereka ungkapkan dalam keadaan normal.
BACA JUGA: Tidak Pacari Teman Sendiri, 3 Zodiak Ini Menjaga Nilai Persahabatan
Pada saat-saat emosi yang luar biasa, baik negatif maupun positif, sangat penting bagi individu untuk menahan diri dari membuat keputusan atau janji langsung.
Sebaliknya, disarankan untuk tetap diam, luangkan waktu untuk merenung, dan biarkan emosi mereda.
BACA JUGA: PM Hongaria yang Bersahabat dengan Rusia Berada di Ukraina, Pertama Sejak Perang
Pendekatan ini membantu mencegah tindakan impulsif yang dapat menyebabkan konsekuensi negatif atau penyesalan di kemudian hari.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News