GenPI.co - Anggota UKK Nutrisi dan Penyakit Metabolik IDAI dr Cut Nurul Hafifah membagikan tips supaya anak tumbuh tinggi saat dewasa.
Nurul mengatakan masih banyak masyarakat Indonesia yang salah kaprah menganggap genetik merupakan faktor utama pendek tingginya badan seseorang.
Dia menyebut faktor utama yang menentukan potensi pertumbuhan anak yakni pada seribu hari pertama kehidupan, nutrisi, dan kesehatan si kecil.
BACA JUGA: Tips Mencegah Serangan Penyakit Flu Singapura pada Anak
“Seribu hari pertama kehidupan itu periode rentan. Pertumbuhan dan perkembangannya sangat cepat,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (1/11).
Nurul menyebut seribu hari pertama kehidupan itu dimulai sejak masih dalam kandungan yakni 270 hari. Kemudian ditambah satu tahun dan dua tahun pertama.
BACA JUGA: Tips Merawat Anak yang Terkena Penyakit Flu Singapura
Dia mengungkapkan selama dua tahun pertama, mielinisasi dan pembentukan sel saraf mencapai puncaknya.
Sedangkan pada masa kandungan, faktor kesehatan ibu, suplai nutrisi, dan lingkungan dalam rahim sangat memengaruhi perkembangan janin.
BACA JUGA: Tips Mengurangi Risiko Rabun Jauh pada Anak
“Kondisi kesehatan dan nutrisi pada ibu ini juga memengaruhi 30 persen tinggi dewasa anak,” tuturnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News