GenPI.co - Keluarga adalah tempat kenangan emosional pertama terbentuk, dan di sanalah kenangan itu terus muncul.
Inilah mengapa kecerdasan emosional (EQ) berhasil saat upaya lain untuk mencapai keharmonisan keluarga gagal.
Dilansir Help Guide, kesadaran dan empati aktif, kemampuan untuk menyadari, menerima, dan secara permanen menyesuaikan diri dengan diri sendiri dan orang lain, memberi tahu cara menanggapi kebutuhan satu sama lain.
1. Dengarkan jika ingin didengarkan
BACA JUGA: Sebuah Kemenangan Emosional, Film Inside Out 2 Cetak Pendapatan USD 155 Juta
Kurangnya komunikasi adalah keluhan paling keras di sebagian besar keluarga.
Jawaban untuk pertanyaan "Mengapa mereka tidak mau mendengarkan saya?" mungkin hanya "Anda tidak mendengarkan mereka."
2. Ajarkan pilihan emosional
BACA JUGA: 10 Tanda Kamu Berada dalam Hubungan Asmara yang Disfungsional Secara Emosional
Kelola suasana hati dengan membiarkan semua perasaan baik-baik saja, tetapi tidak semua perilaku.
Jadilah teladan perilaku yang menghargai dan mendukung perasaan dan hak orang lain, tetapi tegaskan bahwa kamu punya pilihan tentang apa yang harus dilakukan dengan apa yang dirasakan.
3. Kemurahan hati dengan menerima dan memberi
BACA JUGA: Tips Agar Anak Memiliki Emosi yang Stabil
Memberi dan menerima adalah bagian dari kontinum kasih sayang yang sama.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News