Tanda Kekerasan Emosional pada Anak yang Perlu Disadari Orang Tua

Tanda Kekerasan Emosional pada Anak yang Perlu Disadari Orang Tua - GenPI.co
Kekerasan emosional bisa sangat merusak, karena sering kali dampaknya tidak langsung terlihat dan dapat berlangsung lama. Foto: envato elements/By Iakobchuk

Ketidakkonsistenan orang tua dapat menjadi bentuk pelecehan emosional, karena membuat anak terus-menerus dalam keadaan stres.

Anak selalu mencoba menyesuaikan diri dengan harapan orang tuanya yang terus berubah.

Hal itu merusak rasa aman anak dan dapat menyebabkan masalah jangka panjang berupa kecemasan dan kurangnya rasa percaya diri.

3. Tuntutan yang berlebihan

BACA JUGA:  3 Cara Menghadapi Pasangan yang Negatif agar Hubungan Tidak Berantakan

Menetapkan harapan yang tidak realistis terhadap perilaku, kinerja, atau prestasi anak merupakan bentuk lain dari kekerasan emosional.

Tuntutan ini sering kali mengabaikan usia, kemampuan, dan minat anak.

BACA JUGA:  3 Zodiak Pandai Menjaga Keharmonisan dalam Hubungan Asmara

Tuntutan ini hanya berfokus pada kebutuhan atau keinginan orang tua.

Kegagalan memenuhi tuntutan ini biasanya ditanggapi dengan kritik, hukuman, atau kekecewaan, yang menyebabkan anak merasa tidak mampu dan tidak berharga.

BACA JUGA:  Penelitian Ungkap Hubungan Vitamin D dengan Kesehatan Jantung

Tekanan ini dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan dapat merusak harga diri serta motivasi anak. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya