Panembahan Reso: Antara Mahakarya dan Kebebasan WS Rendra

Panembahan Reso: Antara Mahakarya dan Kebebasan WS Rendra - GenPI.co
WS Rendra (biru). Foto: Dok pri for GenPI.Co

GenPI.co - Tidak ada yang meragukan kemampuan WS Rendra menciptakan karya. Salah satu karya terbesar Rendra adalah Panembahan Reso.

Panembahan Reso yang akan kembali dipentaskan di Ciputra Artpreneur, Jakarta, pada 25-26 Januari 2020 merupakan salah satu masterpiece Rendra.

BACA JUGA: Panembahan Reso, Garin Nugroho: Ada Keanggunan di Tubuh WS Rendra

Selain Panembahan Reso, masih banyak karya-karya Rendra yang tak lekang ditelan zaman.

Rendra sendiri kali pertama memublikasikan puisinya di majalah Siasat pada 1952.

Setelah itu puisi-puisi indah karya Rendra terus bermunculan. Karya-karya Rendra tidak hanya terkenal di dalam negeri, tetapi juga di mancanegara.

Banyak karya Rendra yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa asing, di antaranya bahasa Inggris, Belanda, Jerman, Jepang, dan India.

Karya-karya seniman yang memiliki nama lengkap Wilibrordus Surendra Broto Rendra itu mencerminkan kebebasan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya