
Secara umum, memiliki riwayat keluarga yang memiliki stretch mark berarti lebih mungkin mengalami stretch mark.
Fluktuasi hormon, seperti selama masa pubertas dan kehamilan, juga meningkatkan risiko timbulnya stretch mark.
Stretch mark melewati dua fase utama, yaitu fase berpigmen (berwarna) dan fase memudarnya warna.
BACA JUGA: Bingung Memilih Skincare? Kombinasi Vitamin C dan Retinol Bisa Jadi Jawabannya
Pada fase pertama, stretch mark disebut sebagai striae rubrae.
Selama tahap ini, warna stretch mark akan bergantung pada warna kulit.
BACA JUGA: Cara Menggunakan Vitamin C dan Retinol dalam Rutinitas Perawatan Kulit
Stretch mark awalnya tampak berwarna merah, merah muda, cokelat tua, ungu, kemerahan/keunguan, atau cokelat kemerahan.
Pada tahap ini pula stretch mark mungkin tampak menonjol atau mengilap.
BACA JUGA: Cegah Pilek dan Flu dengan Konsumsi Suplemen Vitamin C
Kulit biasanya terasa gatal saat meregang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News