
"Contoh camilan berkualitas tinggi adalah kacang-kacangan dan biji-bijian atau buah-buahan. Camilan yang tidak sehat dan sangat diolah termasuk permen atau kue," kata Bermingham.
Para peneliti juga mencatat waktu orang-orang makan camilan, mengidentifikasi camilan larut malam sebagai makanan yang dimakan setelah pukul 9 malam.
Orang yang mengonsumsi camilan berkualitas tinggi cenderung memiliki kadar trigliserida dan gula darah yang lebih sehat daripada mereka yang mengonsumsi camilan olahan.
BACA JUGA: Pisang Merah, Makanan Super untuk Jantung Sehat
Orang yang mengonsumsi camilan di sore hari memiliki kadar gula darah dan trigliserida yang tidak baik, dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi camilan di siang hari.
Kuantitas dan frekuensi camilan tidak terlalu memengaruhi hasil kesehatan seperti halnya kualitas camilan.
BACA JUGA: Tips Pemilihan Makanan Bergizi untuk Sarapan Anak
Menurut Bermingham, kesimpulan ini memberi harapan untuk memandang camilan sebagai jalan menuju kesehatan yang lebih baik.
"Studi menyimpulkan bahwa perilaku ngemil dapat menjadi target diet utama. Ngemil sehat di awal hari juga dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat," katanya. (*)
BACA JUGA: Gaza Terancam Tidak Memiliki Cukup Persediaan Makanan, Bahan Bakar, dan Tenda
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News