Ritual Merti Bumi, Selaras Nilai Luhur Memayu Hayuning Bawana

Ritual Merti Bumi, Selaras Nilai Luhur Memayu Hayuning Bawana - GenPI.co
Masyarakat Padukuhan Salakan, Kabupaten Sleman menggarak gunungan hasil bumi pada kirab budaya Merti Bumi sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil bumi yang melimpah. (ANTARA/HO Humas Sleman/am)

GenPI.co - Masyarakat Padukuhan Salakan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar upacara adat Merti Bumi.

Ritual adat Merti Bumi tergelar dalam rangka melestarikan budaya dan sebagai bentuk rasa syukur atas hasil bumi, Minggu (1/12).

BACA JUGA: Keren... Mbak Puan Maharani Bikin DPR Makin Berwibawa

Rangkaian upacara adat Merti Bumi tersebut dibuka secara simbolis oleh Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun di halaman Westlake Resto.

Sri Muslimatin mengatakan penyelenggaraan Merti Bumi dan kirab budaya di Padukuhan Salakan ini bukan kali pertama.

BACA JUGA: Omamori, Makan Daging Sepuasnya dengan Harga Ramah di Kantong

"Merti bumi dan kirab budaya Padukuhan Salakan ini, merupakan sebuah wujud atau ungkapan rasa syukur masyarakat atas rezeki yang didapat, dan dirasakan oleh masyarakat Padukuhan Salakan dan sekitarnya," katanya.

Sri Muslimatun berharap dengan penyelenggaraan kegiatan tersebut dapat lebih mendekatkan hubungan antarmasyarakat, dan masyarakat dengan pemerintah yang selaras dengan nilai luhur Memayu Hayuning Bawana.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya