Bateeq Bubuhkan Jejak Betawi pada Koleksi Musim Panasnya

Bateeq Bubuhkan Jejak Betawi pada Koleksi Musim Panasnya - GenPI.co
Bateeq oleh Michelle Tjokrosaputro. (Foto: GenPI.co)

GenPI.co - Desainer berbakat Michelle Tjokrosaputro  dengan label fesyennya bernama  Bateeq turut meramaikan 23 Fashion District yanang digelar di Bandung, 6-8 Desember.

Kali ini Bateeq mempersembahkan 8 womens wear dan 4 menswear Spring dan Summer 2020 collection dengan tema Sejari.

Tema koleksi musim ini terinspirasi dari jejak suku Betawi yang dipercaya merupakan campuran dari beragam etnis. Mulai dari  Sunda, Jawa, Arab, Bali, Sumbawa, Ambon, Melayu, hingga Tionghoa.

Dalam prosesnya, beragam kebudayaan asing ini lambat laun diterima dan melebur menjadi satu hingga melahirkan budaya baru tanpa menghilangkan identitas kebudayaan dasarnya. Makna dari kata 'Sejari’ merepresentasikan keberagaman yang menyatu.

Motif yang digunakan untuk koleksi Spring/Summer 2020 adalah Abimantrana. Abimantrana berasal dari bahasa Sansakerta yang bermakna berkah.  Bentuknya diambil dari hiasan kepala ondel-ondel yang berbentuk setengah lingkaran dengan isian ornamen di dalamnya.

Sedangkan untuk batiknya, diambil dari motif grinsing yang menyerupai sisik ikan yang bermakna doa dan harapan supaya terhindar dari pengaruh buruk dan kehampaan.

Bateeq masih berkolaborasi dengan salah satu industri rumah tangga lokal di Klaten, Jawa Tengah . Industri rumahan itu mempekerjakan lansia untuk membuat kain tenun lurik menggunakan alat tenun bukan mesin (ATBM).

Kain tenun lurik dipadukan dengan bahan lain seperti denim navy, cotton twill, dobby cotton, cotton jersey, jacquard dan polyester. Palet warna yang digunakan dalamkm koleksi ‘Sejari’ lebih berwarna dengan nuansa majolica blue, silver cloud, rose wood, dan lily white.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya