
“Sekarang emang lagi musim tetesan, tenang aja induknya belum tentu ada di sekitar situ, soalnya sedari telornya di taro induk di area situ, si induk udah gk tau pergi kemana,” ungkap Instagram @panjipetualang_real, Kamis (12/12/2019).
Ia mengimbau bagi warga yang menemukan ular kobra, akar menghubungi reptiler atau pawang ular.
“Tetap tenang, cari, hub reptiler/pawang ular di area kalian untuk bisa bantu sisir/dan cari ular2 kecil/besar yang bisa membahayakan diri kalian dan kaluarga,” unggah Panji.
Kobra pada umumnya sama seperti ular lainnya menyukai tempat lembap, dan jarang aktivitas. Seperti ular kobra di Citayam, pertama kali ditemukan di tumpukan genting di satu musala. Karena terusik, anak ular kobra menyebar.
BACA JUGA: Aura Kasih, Si Cantik yang Hobi Pelihara Ular
Namun, untuk ular jenis kobra Jawa juga bisa beradaptasi dengan wilayah ramai penduduk atau pemukiman.
Panji menyatakan keberadaan kobra di pemukiman terjadi akibat rusaknya habitat ular, seiring maraknya pembangunan. Hal ini menyebabkan tempat persembunyian hewan reptil itu semakin sedikit. (*)
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News