Buruk Rupa, Tapi Jangan Tanya Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh

Buruk Rupa, Tapi Jangan Tanya Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh - GenPI.co
Jamur hitam memiliki bentuk yang buruk rupa, namun manfaat kesehatannya banyak sekali. (Foto: Fodal.uk)

Meningkatkan kesehatan usus

Jamur hitam adalah sumber prebiotik yang baik, sejenis serat yang memberi makan bakteri baik dalam usus. Prebiotik  membantu bakteri usus untuk menghasilkan nutrisi untuk meningkatkan kesehatan pencernaan dan juga membantu menjaga keteraturan usus.

Mencegah demensia dan penyakit Alzheimer

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Medicinal Mushrooms, makan jamur hitam yang dimasak, bermanfaat untuk mencegah perkembangan penyakit Alzheimer dan demensia.

Menurunkan kolesterol jahat

Jamur hitam mengandung antioksidan kuat dalam jumlah tinggi yang dikatakan menurunkan kolesterol LDL (jahat) secara signifikan. Fakta ini  diungkap dalam penelitian yang diterbitkan di International Journal of Medicinal Mushrooms, mengurangi risiko penyakit jantung.

Melindungi hati

Jamur hitam diketahui dapat melindungi hati dari zat berbahaya tertentu. Menurut sebuah penelitian, pencampuran bubuk jamur hitam dengan air membantu membalikkan dan melindungi hati dari kerusakan yang disebabkan oleh overdosis acetaminophen, bahan kimia yang digunakan untuk mengobati demam dan rasa sakit.

Mencegah kondisi kronis

Studi penelitian menunjukkan bahwa jamur hitam memiliki kandungan  senyawa antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dan melindungi sel terhadap kerusakan oksidatif. Ini membantu dalam pencegahan kondisi kronis seperti kanker, rheumatoid arthritis dan penyakit jantung.

BACA JUGA: Selain Baik Bagi Mata, Daun Kelor Juga Ampuh Usir Kanker, Loh!

Menghambat pertumbuhan bakteri

Menurut sebuah studi yang dilakukan tahun 2015, jamur hitam mengandung sifat antimikroba yang dapat membantu menangkal strain bakteri tertentu.

Studi ini menemukan bahwa jamur hitam memiliki kemampuan untuk memblokir pertumbuhan bakteri E. coli dan Staphylococcus aureus yang bertanggung jawab untuk menyebabkan infeksi.(*)

Jangan lewatkan video populer ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya