Aduh, Lagi Asyik Hohohihi, Si Otong Tak Bisa Lepas...

Aduh, Lagi Asyik Hohohihi, Si Otong Tak Bisa Lepas... - GenPI.co
Kondisi gencet dalam dunia medis disebut capitivus. salah satu bentuk dari vaginismus. (Foto: Elements Envato)

BACA JUGA: Intip IG Si Cantik Tasya Farasya, Selebgram yang Kaya dari Orok

Keyakinan masyarakat khususnya di Indonesia , gencet terjadi sebagqi hukuman lantaran melakukan tindakan asusila. Sementara dalam dunia medis, kondisi itu disebut captivus.

Hal  ini terjadi saat si otong terperangkap di dalam liang organ intim perempun lantaran dinding organ itu menjepit sedemikian rupa dengan kuatnya.

Dilansir dari alodokter, Captivus itu dianggap oleh beberapa pakar medis sebagai  vaginismus yang jarang terjadi. Vaginismus adalah kondisi  kejang yang dialami otot organ intim lantaran dimasuki sesuatu.

Captipus juga ternyata tak hanya terjadi pada organ intim. Mereka yang melakukan hubungan secara anal juga sangat mungkin mengalaminya. 

Kasus-kasus tergencetnya di otong ini pernah tercatat beberapa kali. Namun biasanya cenderung ditutup-tutupi lantaran dianggap sebagai aib memalukan.

Kasus paling awal yang dicatat dalam jurnal kesehatan terjadi pada tahun 1947. Sementara yang terbaru terjadi di Kenya pada 2016. Sebuah stasiun televisi setempat memberitakan sapasang anak muda yang di bawa ke dukun dalam kondisi masih bertindihan. 

BACA JUGA: Di Suku ini Kaum Pria Bebas Hohohihi dengan Siapa Saja, Tapi...

Lantas bagaimana jika mengalami kondisi seperti itu? Saran yang paling awal adalah tidak panik. Sebab, kepanikan hanya akan membuat jepitan semakin kencang dan mengakibatkan rasa sakit.

Pikiran yang rileks akan membuat otot di organ itu kembali mengendur sehingga di otong bisa ditarik keluar.

Namun bila jepitan tidak mengendur setelah menunggu beberapa menit, mungkin itu saat yang tepat menghubungi petugas medis.(*)

Video heboh hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya