GenPI.co 
Bagi yang belum tahu, bubble wraps adalah lembaran plastik dengan ratusan gelembung udara kecil pada permukaannya. benda ini dupakai untuk membungkus sesuatu agar tetap aman saat terjadi benturan.
Salah satu anggota departemen Psikologi di Western New England Collage, Springfield, Dilon KM menjadikan sebuah topik memecahkan plastik dengan gelembung udara ini untuk penelitiannya.
Hasilnya kemudian dilaporkan dalam sebuah esai berjudul “Popping Sealed Air-Capsules to Reduce Stress” dipublikasikan di US National Library Medicine National Institutes of Health.
Dalam penelitian tersebut melibatkan 30 mahasiswa untuk meletuskan bubble wrap. Hasil menunjukkan, sebanyak 75% dari peserta merasakan perubahan yang signifikan setelah meletuskan bubble wrap.
Perubahan tersebut adalah lebih berenergi, berkurangnya rasa lelah dan dan perasaan lebih tenang.
Dikutip dari The Health Orange, cara meletuskan bubble wrap ini sama halnya mengurangi stres dengan cara mencari kutu di rambut dan memencetnya. Kegiatan ini juga efektif mengganti kebiasan orang menggigiti kuku.
Meletuskan gelembung juga dikaitkan dengan orgasme otak. Saat meletuskan gelembung, otak mendapat kepuasan yang sama seperti halnya hohohihi alias skidipapap, alias berbubungan intim.
Meletuskan gelembung pada Bubble Wrap juga membantu beristirahat sejenak dari berpikir keras. Selain itu juga bisa mengurangi ketegangan otot.
BACA JUGA: Berendam di Kolam, Dada Agnez Mo Bikin Kaum Adam Mimisan
Psikolog Robert E. Thayer menjelaskan bahwa orang stres, cenderung meluangkan waktu untuk memahami tindakan mereka. Saat berada dalam kondisi tersebut mereka tanpa sadar mereka melakukan gerakan dengan kaki, tangan atau bahkan meletuskan bubble wrap.
Wah, unik yah! Gimana? Tertarik meletuskan bubble wraps setelah mengetahui fakta di atas? (*)
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
