Dengan durasi 4 tahun, kini anggota komunitas tersebut terus bertambah dan terdata ada 40 orang.
BACA JUGA: Kado Tahun Baru 2020 untuk Rakyat, Iuran BPJS Naik 100 Persen
Semakin bertambah besarnya KPJP, geliat kegiatan semakin intensif dilakukan.
Seperti usai bermain sepak bola ada kegiatan yakni mengedukasi tentang jersey kw alias palsu dengan jersey original.
BACA JUGA: 2020: Jabodetabek Disambut Banjir, Presiden Jokowi Kepikiran Ini
Tujuannya adalah agar para anggota bisa membedakan keduanya.
Nah, bagi para suporter Persija yang kesulitan membedakan jersey palsu dan asli, bisa tanya jawab lewat media sosial Instagram KPJP juga loh.
"Jangan tergiur dengan barang murah untuk memiliki jersey original. Karena saat ini banyak jersey kw alias palsu bisa seharga original. Tetapi, secara kualitas ada perbedaan," ucap ketua KPJP Rizky Ade.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News