GenPI.co 
Sebenarnya, langit yang gelap dan rinai hujan bukan penghalang bagi kamu yang ingin berwisata. Asal kamu tahu apa yang harus kamu persiapkan, dan apa yang harus dilakukan.
Indonesia itu negara tropis. Musimnya hanya dua. Kalau tidak hujan, ya kemarau. Nah musim hujan itu umumnya mulai sekitar bulan November hingga Maret tahun berikutnya.
Namun, jangan selalu berpegangan pada siklus itu jika ingin berwisata, cek data yang lenih akurat. Caranya, googling saja prakiraan cuaca di tempat yang ingin kamu tuju. Atau lihat saja di gawai kamu. Bisanya ponsel-ponsel jaman now, sudah dilengkapi dengan aplikasi prakiraan cuaca yang terhubung secara global.
Memang, tak jarang prakiraan cuaca itu meleset. Diprediksi hujan, ternyata panas. Begitu juga sebaliknya. Namun setidaknya kamu bisa ancang-ancang dari awal.
Kalau sudah tahu akan hujan, maka bersiaplah. Pepatah ‘sedia payung sebelum hujan’ harus kamu artikan secara harafiah. Kalau bukan, payung, siapkan mantel. Jangan lupa jacket untuk melawan udara dingin. Jangan sampai gara-gara lupa bawa payung, rusak acara wisata kamu.
Berwisata juga harus perhatikan kostum. Jika salah kostum, bisa berabe. Jika sudah tahu musim hujan, jangan pakai baju tipis kayak di pantai. Nanti masuk angin, malah kerepotan.
Berikutnya, cara destinasi yang tepat. Tak lucu jika di tengah hujan kamu mau jalan-jalan ke pantai atau berwisata ke hutan. Repot sendiri jadinya. Utamakan tempat-tempat indoor. Banyak kok! Serunya tetap dapat.
Jika memang ngebet berwisata outdoor, siapkan juga destinasi alternatif. Biar kamu tahu ke mana melangkah jika hujan menghalangi tujuanmu itu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
