Mengapa Orang Baik Sering Tersakiti? Ini Alasannya

Mengapa Orang Baik Sering Tersakiti? Ini Alasannya - GenPI.co
ilustrasi: shutterstock

GenPI.co - Orang baik biasanya sering tersakiti. Hatinya sering terluka. Lukanya sampai sulit disembuhkan. Ternyata, ada alasan di balik semua itu. 

Alasan pertama, orang baik selalu mendahulukan orang lain. Dalam dunianya, kebahagiaannya adalah menyediakan sedikit ruang untuk dirinya sendiri.

Mengapa orang baik sering dihina? Karena orang baik tak pernah diberi kesempatan untuk membela dirinya sendiri. Ia hanya harus menerima, meski bukan ia yang memulai perkara. Dia tahu Tuhan maha adil.

BACA JUGA: Oleskan Ini ke Leher, Suami Pasti Makin Cinta Istri

Mengapa orang baik sering terlihat sedih dan tak jarang meneteskan air mata? Karena orang baik tidak ingin membagi kesedihan. Ia terbiasa mengobati sendiri lukanya, dan percaya bahwa suatu saat Allah akan mengganti kesedihannya dengan kebahagiaan.

BACA JUGA: Para Istri yang Sering Mencurigai Suami, Baca Ini ya 

Mengapa orang baik sering kali tertipu? Karena orang baik selalu memandang orang lain tulus seperti hatinya. Ia tidak menyisakan sedikitpun prasangka buruk pada orang yang ia pandang akan mampu mengkhianatinya.

Tapi, mengapa orang baik tak pernah membenci ataupun membalas orang yang telah melukainya? Karena orang baik selalu memandang bahwa di atas semua, Allah-lah hakikatnya dan menghendaki semua memberi hikmah yang berlipat ganda. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya