Cerita Horor: Tangis Perempuan di Kamar Sebelah

Cerita Horor: Tangis Perempuan di Kamar Sebelah - GenPI.co
Sosok perempuan yang menghuni kamar sebelah ternyata adalah... (Foto: Elements Envato)

Waktu itu, aku baru dua bulan tinggal di indekos itu. Aku baru saja lulus kuliah di Medan dan diterima bekerja di sebuah perusahaan konsultan di Jakarta.

Walaupun sudah dua bulan tinggal di sana, aku masih belum memiliki teman. Wajar memang. Aku berangkat kerja pukul 08.30 dan kembali ke indekos pukul 17.30 setiap harinya. Di hari libur, aku biasanya hanya tidur dan nonton drama Korea di kamar.

Kamarku ada di lantai 3. Lantai paling atas di rumah indekos tempat aku tinggal. Dalam satu lantai itu, hanya dua kamar. Kamarku dan kamar seorang perempuan yang belum aku tahu namanya.

Setiap berpapasan dengannya, dia tidak pernah menyapa. Aku juga segan menyapanya, karena dia selalu berjalan buru-buru menuju kamarnya. Dan anehnya, aku hanya bertemu dengan perempuan itu setiap tengah malam.

Mungkin pekerjaannya memang saat malam hari, sehingga ia hanya terlihat sekali setiap hari saat buru-buru menuju kamarnya. Tapi anehnya, saat siang hari, kamarnya selalu terdengar sepi. Kamar sebelah hanya terdengar ada aktivitas ketika malam hari.

Setelah kurang lebih dua bulan tinggal di indekos tersebut, aku jadi hafal kebiasaan teman sebelah kamarku. Dia selalu mandi setiap jam 12 malam. Kamar mandinya memang berbatasan langsung dengan kamarku. Bahkan, aku bisa mendengar dirinya bersenandung saat mandi.

BACA JUGA: Di Rumah Kontrakan Itu, Jerit Pilu Tangisan Bayi Gentayangan

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya