Keroncong Swarawangun Gun

Suguhan Nikmat Keroncong Kekinian

Suguhan Nikmat Keroncong Kekinian - GenPI.co
Keroncong Swaraman Gun yang kekinian.

Apa yang terlintas di benak kamu ketika menyebut Keroncong? Lawas? Jaman old? Tidak salah, musik hasil evolusi gaya irama Portugis ini  memang identik dengan generasi tua. Iramanya cenderung mendayu-dayu dengan tempo yang lambat mengingatkan  pada sesuatu yang antik, dari masa lalu.

Namun kini, koroncong tidak melulu konsumsi para kakek dan nenek. Banyak juga anak jaman now yang kesengsem dengannya. Di antaranya adalah delapan orang jebolan Universitas Jakarta. Mereka bahkan membentuk sebuah grup musik bernama Keroncong Swarawamangun Gun.

 “Awalnya kita sering nongkrong bareng. Ada dua orang yang suka musik keroncong  terus iseng mainin. Eh lama-lama banyak juga yang undang kita ke acara-acara wedding. Mulai dari situ kita memutuskan untuk fokus”. Ujar Enggal Putera ketua Keroncong Swarawamangun Gun, Kamis (15/11).

Jaman memang cenderung tak bisa diprediksi. Dari anak-anak muda yang sudah khatam dengan era digital dengan segala kemajuannya, ke delapan pemuda-pemudi ini memiliki jiwa-jiwa tua yang seolah hadir dari masa lalu.

“Musik keroncong itu susah dimaininnya. Tiap alat musik punya bagian atau tugasnya masing-masing. Itu yang bikin kami tertarik juga. Makanya kami belajar sama-sama dan membangun sebuah karya yang tentunya positi,” ujar Dinar Mediana, vokalis Keroncong Swarawamsngun Gun.

Selain menyanyikan lagu-lagi lawas, Keroncong Swaraman Gun ini juga membuat sesuatu yang istimewa. Mereka mengaransemen kembali lagu-lagu yang sedang hits ke dalam gaya keroncong yang gemulai. Beberapa lagu tersebut di antaranya Havana yang dipopulerkan oleh musisi Amerika Serikat Camilla Cabello. Racikan kekinian yang berbalut dengan gaya klasik itu menghasilkan output yang menarik untuk dinikmati.

Lantaran kadung cinta dengan Keroncong, setiap anggota Swarawamgun Keroncong kerap berkumpul bersama. Biasanya kesempatan tersbut digunakan untuk terus mengasah kemampuan musikalitas keroncong mereka.

Asyiknya, mereka selalu terbuka dengan siapa pun yang datang sekadar untuk melihat mereka berlatih. Atau bahkan bagi mereka yang ingin belajar lebih mendalam mengenai keroncong. “Kami sangat menyambut kedatangan teman-teman baru yang ingin belajar musik keroncong,” tambah Dinar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya