Begini Aturan Makan Badulang

Begini Aturan Makan Badulang - GenPI.co
Badulang.

GenPI.co - sempat menulis artikel mengenai makanan khas Bedulang dari rumah makan Wan Bie. Badulang itu rupanya memiliki sejarah yang menarik untuk ditelusuri. Semuanya bermula di tahun 1950-an.

Bedulang ialah sebuah nampan besar yang mempunyai bentuk melingkar atau bundar. Nampan tersebut biasa dipakai untuk prosesi adat seperti syukuran, kelahiran, pernikahan, ataupun sunatan. Bedulang juga merupakan salah satu sifat komunikasi antar keluarga. Biasanya, prosesi makan bersama tersebut melambangkan kebersamaan, rasa syukur dan toleransi.

Baca juga: Satu Porsi Badulang di Wan Bie

Makan badulang juga ada tata caranya. Tamu yang muda diwajibkan untuk mengambil piring dan memberikannya kepada yang lebih tua. Untuk urusan layan melayani ini, tak melulu soal usia. Status sosial pun juga menjadi ukuran. Sebelum makan santapan  di nampan ini, orang yang lebih muda memberikan piring dan menuangkan nasi ke dalam piring serta membagikannya kepada yang lebih tua, sementara untuk usianya lebih tua diperbolehkan untuk mengambil lauk pauknya sendiri lalu kemudian disusul oleh yang lebih muda.

Peraturan lainnya adalah makanan harus habis agar tidak mubazir. Jika tidak habis kemungkinan dikucilkan pun ada. Sebab orang tua jaman dulu sangat ketat. Sedangkan makanan yang ada di dalam bedulang sebaiknya jangan dikotori dan harus dikembalikan ke dapur.

Isian dari penyajian Bedulang ini bisa macam-macam. Ada Gangan Ikan, Ayam Ketumbar, Sate Ikan Goreng dan Ikan Bilis. Ada pula Oseng Kacang panjang dengan cumi, Lalapan dan Sambal Lumpang atau Serai.

Uniknya, cara memakannya pun tak boleh menggunakan sendok. Maka dari itu diwajibkan untuk mencuci tangan sebelum melahapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya