
Namun, kenapa sampai saat ini semua lowongan yang aku masuki masih saja belum mendapatkan respons apa-apa. Ini sangat membuat aku gerah dan cukup menyesal lulus dengan nilai tinggi rupanya tidak menentukan nasib jadi baik juga.
"Angel! makan dulu sayang kamu bangunnya siang banget itu lauk nanti dingin semua," ucap papah dari ruang tamu.
"Iya sebentar lagi," jawabku.
BACA JUGA: Akhirnya Ketahuan, Ternyata Cowokku Suka Gituan Sama Om-om
"Ayo anak gadis harus semangat, bangun lebih pagi biar rejeki nggak dipatok ayam," goda papah.
"Ah rejekinya belum ada, kerjaan saja nggak punya," jawabku sambil duduk di ruang makan.
"Pesimis banget, makanya hidup harus semangat biar Tuhan juga semangat kasih kamu berkah," ucap papah yang memberi semangat, sambil mencium keningku.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News