Dear Diary

Oh Hidup... Aku Jatuh Cinta Sama Papah Tiriku

Oh Hidup... Aku Jatuh Cinta Sama Papah Tiriku - GenPI.co
Ilustrasi papah dan anak. (Pixabay)

"Pah, jangan pulang malam-malam ya" kirim pesaku pada papah

"Ya nak, semangat ya cari kerjanya apply yang banyak aja dulu di jobstreet atau tanya teman," balas papah melalui WhastApp.

Sungguh papah adalah orang yang bisa membuat aku rasanya kembali hidup. Cara ia memperlakukan aku tidak hanya sebatas anak tapi juga seorang sahabat. Selama mamih pergi tidak jarang aku tidur bersama dengan papah.

Sahabat, Kau Pergi Begitu Saja Setelah Meniduriku?

Tapi sekarang aku merasa masih takut untuk tidur sendirian, semenjak 2 tahun lalu kepergian papa karena serangan jantung.

Setelah satu tahun kepergian papa, akhirnya mamih memutuskan untuk menikah lagi dengan seseorang yang aku panggil papah saat ini. 

Memang mamih jauh lebih tua dibandingkan dengan papah. Namun, hal tersebut tidak menjadi sebuah batasan kedewasaan dari papah yang selalu membuat aku terpesona. Pria 35 tahun ini membuat aku jatuh cinta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya