GenPI.co 
Tarian massal atau flashmob sukses memukau para penonton pada gelaran pasar Rakyat Pekan Bhakti Korpri, di Plaza Timur Senayan, GBK Jakarta, Minggu (25/11). Setidaknya 400 orang terlibat dalam tarian berdurasi 9 menit.
Flashmob tarian tersebut ditampikan oleh komunitas In line indonesia berkolaborasi dengan perhimpunan pecinta alam dan sebagian guru TK di kawasan Jakarta Barat. Tarian tersebut membawakan dua buah lagu ber-genre pop music kontemporer dengan irama semangat menghentak.
“ Persiapannya 1-2 bulan, tapi mendekati hari H jadi makin intens. Latihannya di tempat sendiri-sendiri, baru kita satukan pas ketemu,” ujar Dicky, koreografer In Line Indonesia kepada GenPI.co usai flahsmob.
Dicky mengatakan tarian tersebut mengangkat tema kekeluargaan dan keberagaman. Semua kalangan terlibat dalam tarian itu, mulai dari usia 18 tahun hingga 40. Menurutnya hal itu dilakukan untuk merangkul perbedaan yang ada di masyarakat, khususnya Indonesia.
“ Walaupun berbeda suku, agama, warna kulit kita disini adalah satu saudara, satu keluarga. Mewujudkan kebersamaan dan saling mengasihi,” lanjut Dicky.
Pada lagu pertama berjudul ‘Bangkitlah Pemuda Semesta’ memiliki pesan untuk mengajak pemuda indonesia sebagai anak muda dan anak bangsa saling bekerjasama demi kemajuan bangsa.
Sementara itu, lagu kedua bertajuk ‘Dunia Satu Keluarga’, ingin mengajak masyarakat di seluruh dunia bahwa perbedaan itu hadir untuk saling melengkapi. “Sesungguhnya kita satu keluarga, marilah bersama sama mewujudkan kebersamaan dan berkeluarga,“ tukas Dicky.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
