.webp)
Ali Wari adalah salah seorang berkebangsaan Palestina yang menjadi pencetus kelompok tersebut. Di Provinsi Hubei, ia bekerja di sebuah perusahaan teknologi.
“Saya seorang dokter, bisa bahasa Mandarin, Arab dan Inggris,” kata Ali.
Pria Arab lain yang tergabung dalam kelompok bersama Ali adalah Mohammad Khotib. Ia yang juga berasal dari Palestina itu mengatakan dirinya tergerak untuk menyumbangkan tenaganya karena merasa bagian dari kota Wuhan.
"Saya yakin ada solusi mengatasi wabah ini. Kami harus bekerja keras dan tidak kenal kata menyerah," tegasnya.
Ali dan Mohammad tergabung dalam sebuah grup pesan singkat W eChat bernama 'Wuhan 2019-nCoV'. Bersama mereka, ada 478 orang Arab lain yang kebanyakan bekerja di Provinsi Hubei.
Saat ini, kelompok itu tengah menunggu izin dari pemerintah setempat untuk menjadi tenaga relawan.
BACA JUGA: Bertambah 97, Korban Jiwa Virus Corona Sudah 908 Orang
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News