GenPI.co 
Umi O Kakeru atau The Man From the Sea menjadi film pertama yang diputar di hari pertama Jakarta Asian Film Festival (JAFF) pada Selasa (27/11) malam 2 di Jogja National Museum (JNM), Film garapan sutradara asal Jepang Koji Fukada ini berdurasi 107 menit dan menggunakan empat bahasa yakni Jepang, Indones ia, Perancis, dan Inggris.
Film bergenre drama fantasi ini mengisahkan tentang seorang pria misterius yang diperankan aktor Jepang Dean Fujioka. Pria misterius itu ditemukan terdampar di pesisir pantai Banda Aceh dalam keadaan hilang ingatan dan diberi nama Laut oleh orang-orang yang menemukannya. Dua pemuda lokal bernama Chris (Adipati Dolken) dan Iruma (Sekar Sari) serta volunteer asal jepang bernama Sachiko (Junko Abe) dan Taiga (Takashi), akhirnya merawat dan membatu Laut untuk menemukan asal usulnya.
Baca juga: JaFF, Representasi Budaya Asia lewat Film
Aspek yang menarik dari film hasil kolaborasi antara sineas Negeri Sakura dan Indonesia ini adalah menyajikan sudut pandang tentang alam yang indah namun juga dapat menimbulkan kemusnahan dan kehancuran. Perpaduan budaya Indonesia dan Jepang dalam film ini juga dipengaruhi oleh aspek historis kedua negara yang pernah terkena musibah tsunami.
“Iya film nya bagus banget sih menurut aku walaupun emang agak mikir. Latar tempatnya di Aceh pasca bencana tsunami, aktornya juga campur ada aktor indonesia dan jepang. Pokoknya bangga sih aktor Indonesia bisa berkolaborasi sama aktor Jepang,” ungkap Nina, salah satu siswa di Jogja yang menonton film The Man From The Sea.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
