Jangan menikah terlalu cepat
Tidak ada yang bisa memprediksi kapan jodoh akan datang. Bukan hanya cinta yang menjadi alasan menikah. Kemapanan lahir dan batin pun perlu dijadikan dasar kesiapan untuk menikah.
Kamu harus memastikan jika kamu memang sudah siap secara fisik dan mental. Menikah terlalu cepat tanpa pertimbangan yang matang justru dapat berujung pada kegagalan. Dalam psikologi, usia yang tepat untuk menikah yaitu pada usia 20 ke atas namun tidak melebihi usia 30.
Jangan coba untuk mengubah orang lain
Kamu boleh mengingatkan dan mengoreksi kesalahan orang lain. Kamu juga boleh memberikan saran dan kritik kepada orang lain. Tapi kamu tidak bisa memaksa seseorang untuk berubah menjadi seperti yang kamu inginkan.
Kamu tidak mempunyai kewajiban merubah kepribadian seseorang walaupun kamu anggap tidak baik. Mereka akan berubah atas dasar kemauan dan kesadaran sendiri. Alangkah baiknya jika kamu lebih fokus untuk mengevaluasi diri sendiri.
Jangan putus asa mencari cinta sejati
Tidak ada yang bilang mudah dalam mencari cinta sejati. Butuh perjuangan dan proses. Jatuh cinta lalu patah hati adalah hal yang wajar. Yang tidak wajar adalah saat kamu berhenti mempercayai adanya cinta sejati dan berpikir bahwa tidak ada yang tulus mencintai kamu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News