GenPI.co 
Yang tak kalah ngeri adalah saat turun dari puncak. Mereka terpaksa membangun tenda di sebuah kawasan bernama Hutan Lumut karena kemalaman di jalan.
Sepanjang malam, dari dalam tenda, tiga pendaki muda ini mendengar musik dangdut yang keras sekali. Seperti sedang pesta. Awalnya mereka mengira sudah dekat dengan pemukiman. Namun saat matahari terbit esok pagi, mereka baru sadar masih berada di hutan rimba.
Saat tiba di basecamp dan bertemu dengan pendaki lain, mereka diberitahu jika Hutan Lumut adalah kawasan angker, sarang lelembut.
BACA JUGA: Intip Karakter-karakter Hantu Berdasarkan Zodiak
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
