GenPI.co 
Malam itu pertengkaran berakhir dengan Mikey yang tidur di sofa. Tak ada senyum apalagi kecupan selamat malam. Ashley mengunci kamar. Sementara Mikey terkapar kelelahan di sofa.
Saat pagi, Ashley seketika menjerit histeris ketika menemukan sebuah kenyataan pahit. Suaminya, terbujur kaku. Dia tak bergerak. Wajahnya berubah keabu-abuan. Ashley menjerit berlari keluar meminta bantuan pada tetangganya hingga pingsan akibat shock.
Ashley makin menyesal saat mengetahui apa yang menyebabkan sang suami selalu terlambat pulang. Sang suami ternyata mengambil kerjaan sampingan sebagai pembersih karpet. Itu dilakukannya demi menyiapkan kejutan ulang tahun pernikahan mereka.
Mikey bekerja ekstra demi membawa anak dan istrinya berlibur. Ia bahkan rela bekerja hingga 16 jam sehari. Itulah yang membuat kesehatannya menurun dengan cepat.
Ashley yang marah malam itu, sebenarnya marah karena suaminya terlalu memforsir diri. Pun demikian, penyesalan selalu tak berguna kecuali dijadikan pelajaran.
Melalui kisahnya Ashley berharap pasangan lain belajar agar saling menahan diri saat emosi menghantui. Selalu akhiri pertengkaran kalian dengan segera, karena siapa yang bisa menjamin masih ada waktu berbaikan setelahnya.
Berlapang hatilah saat menemukan keburukan di diri pasangan. Perbanyaklah mengingat kebaikannya. Bertengkarlah untuk kemudian saling memaafkan dan saling mencintai dengan lebih kuat lagi. (*)
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
