
Yakni dengan membaca buku. Semenjak itu wanita kelahiran 14 Februari 1994 mulai jatuh hati dengan batik.
Apalagi dibenaknya mulai muncul berjualan batik dengan konsep yamg berbeda. Awalnya dirinya sangat suka menggunakan baju bermotif batik dengan gaya yang berbeda.
BACA JUGA: Kisah Sukses CEO Vanilla Hijab Intan Kusuma Sangat Inspiratif
Keinginan punya baju cantik dengan motif batik mulai dirinya aplikasikan langsung dengan memebuatnya. Awalnya batik usahanya hanya satu penjahit saja. Dirinya memang memiliki beragam konsep menarik soal batik.
Tapi keterbatan desain membuatnya melibatkan kepada juru gambar yang dirinya percaya. Memanfaatkan kehadiran media sosial sangat menjadi strategi pasar yang menjanjikan.
Pasalnya, media sosial mampu mendongkrak nama Batik Kultur. Di usia yang sangat muda kesuksesan menghampiri Dea.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News