Dear Diary

Sahabatku Hamil, Ternyata Perbuatan Tunanganku

Sahabatku Hamil, Ternyata Perbuatan Tunanganku - GenPI.co
Ilustrasi pria dan wanita di kasur. Foto: Prostockstudio/Elementsenvato

Setahuku Nina anak yang pendiam dan alim. Bahkan kelakuaannya lebih santun daripada aku yang sering keluar malam, minum, dan berfoya-foya.

“Romi,” jawab dia, kemudian sambil menyembunyikan mukanya.

Oh my God. Rasanya bagai disambar petir di siang bolong. Tanganku mendadak lemas, kepalaku pusing, dan dadaku sesak.

Rasanya jarum jam pun ikut terhenti kelingaku terngiang ucapan Nina menyebut nama Romi. Seorang pria yang aku cintai, calon suami aku, dan tunangan aku.

Hari itu juga aku mempertemukan mereka berdua. Kami bertiaga ngobrol menanyakan apa yang telah terjadi.

“Maafkan aku, Ren. Aku khilaf. Malam itu kamu sedang luar kota berasama teman-teman kamu. Kamu susah untuk dihubungi,” ujar Romi memelas kepadaku.

BACA JUGA: Inspirasi Nama Bayi Perempuan Awalan D dari Bahasa Sanskerta

“Setop! Aku nggak mau dengar alasan kamu. Aku hanya minta kamu bertanggung jawab atas anak yang ada dalam kandungan Nina,” kataku.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya