Orang Suci ini Diyakini Sebagai Pelindung dari Corona

Orang Suci ini Diyakini Sebagai Pelindung dari Corona - GenPI.co
Santa Corona, pelindung dari pandemi. (Foto: catholicpilgrimageph.com)

GenPI.co - Gereja Katolik mengenal orng-orang suci yang disebut sebagai Santo dan Santa. Mereka ditetapkan sebagai orang suci setelah penelitian yang panjang mengenai cara hidup mereka serta perannya sebagai sumber kebaikan terhadap orang-orang di sekitarnya.

Salah satu yang orang suci yang akhir-akhir ini kerap diminta pertolongannya adalah Santa Corona. Benar, namanya sesuai dengan virus yang tengah mewabah saat ini. Gereja Katolik meyakini orang suci ini sebagai pelindung terhadap wabah penyakit, salah satunya tentu saja, virus Corona.

Dilansir dari catholicpilgrimageph.com, Santa Corona disemayamkan di Basilika di Anzu, Italia Utara. Ia dimakamkan bersama dengan suaminya yang juga adalah seorang suci bernama Santo Viktor.

BACA JUGA: Meski Sudah Sepuh, Dokter Handoko Tetap Berjuang Melawan Corona

Santa Corona menjadi orang suci karena mempertahankan keyakinannya di pasa masa pemerintahan Kaisar Romawi Marcus Aurelis. Kala itu,Kekaisaran Romawi yang masih menganut agama Pagan memburu orang-orang Kristen dan menghukumnya.

Ia dihukum mati pada usia yang sangat muda, yakni pada 16 tahun. Hal itu sebagai ganjaran karena ia dengan terbuka mengakui imannya lantaran istana menangkap suaminya yang berprofesi sebagai prajurit kerajaan. Suaminya, Viktor, juga diam-diam menganut Kristen.

Keduanya dihukum dengan cara yang mengerikan. Viktor dicambuk sampai koyak semua kulitnya. Sementara Corona diikat pada dua pohon palem yang ditekuk. Tubuhnya seketika tercabik ketika pohon palem itu dilepaskan tekukannya.

Keduanya kemudian dinyatakan sebagai Santo maupun Santa pada pada oleh Paus Gregorius IX yang memimpin umat Katolik sedunia pada tahun 1227-1241. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya