Begini Kondisi Otakmu Saat kamu Jatuh Cinta

Begini Kondisi Otakmu Saat kamu Jatuh Cinta - GenPI.co
Ilustrasi jatuh cinta.(Foto: Elements Envato)

GenPI.co - Sebuah studi  baru-baru ini mengatakan bahwa organ utama yang paling terpengaruh oleh cinta adalah otak kita. Penelitian di University College London itu melakukan mempelajari  dengan pria dan wanita dari kelompok usia 21-37.

Para responden tersebut sangat mencintai seseorang. Otak mereka dipindai untuk menemukan dampak cinta di otak. Yang terlihat adalah, ketika mereka melihat orang yang sangat mereka cintai area tertentu pada otak mereka tampak menyala.

BACA JUGA: Jika Jatuh Cinta, 3 Zodiak Berikut Tak Ragu Bilang I Love You

Area-area tersebut adalah insula medial, korteks cingulate anterior, segmen striatum dorsal. Namun, korteks prafrontal kanan, korteks parietal bilateral, dan korteks temporal tidak aktif pada kondisi itu.

Perasaan cinta mengaktifkan area-area tertentu pada  otak yang memiliki konsentrasi neuromodulator yang tinggi. Area-area tersebut  dikaitkan dengan hadiah, keinginan, kecanduan dan keadaan euforia atau dopamin. Itulah mengapa kita terus-menerus jatuh cinta karena dopamin membuat kita ingin memiliki ikatan yang kuat dengan orang lain.

Ketika kadar dopamin naik maka kadar serotonin di otak berkurang, yang terhubung dengan nafsu makan dan suasana hati. Itulah sebabnya orang yang jatuh cinta sering terpaku pada orang yang mereka sayang. Menarik yah!(*)

BACA JUGA: Dalam Hubungan Asmara pun, Zodiak Berikut Tetap Menutup Dirinya

Lihat video seru ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya