
GenPI.co - Sebagian besar orang tua pasti kerap menegur sang buah hati ketika mereka melakukan kesalahan. Teguran tersebut juga kadang diucapkan dengan nada tinggi. Alasannya, agar si kecil menjadi disiplin dan mendengarkan larangan itu.
Rupanya, teguran dengan nada tinggi tidak dianjurkan. Upaya seperti itu mlaha memberi dampak jangka panjang pada anak. Apa saja?
BACA JUGA: Kenapa Sih Anak Laki-laki Lebih Dekat dengan Ibunya?
Menjadi semakin agresif
Anak yang sering ditegur cenderung dengan nada yang tinggi dapat tumbuh menjadi anak yang agresif. Didikan orang tua yang keras juga akan membuat watak anak menjadi keras dan sulit dikendalikan. Maka dari itu, didik anak dengan cara yang ramah sejak dini agar tumbuh menjadi pribadi yang lembut.
Menyebabkan anak sulit berkonsentrasi
Terlalu sering berteriak pada anak membuat ia sulit mengendalikan emosinya dan sulit untuk berkonsentrasi. Hal tersebut dapat menghambat kemampuan berpikir anak dan memengaruhi kondidi psikisnya.
Anak tidak percaya diri
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News