GenPI.co 
GenPI.co - Ramalan analis bikin Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dag-dig-dug. Dari analisa para ahli, AS diprediksi bakal mengalami ‘kiamat kecil’. Jumlah korban virus corona diprediksi bakal menyentuh angka 1,7 juta jiwa.
Hingga Rabu (1/4), terdapat 4.076 kematian dan 189.618 kasus saat AS berjuang untuk mengekang wabah. Jumlah korban tewas akibat virus corona di Amerika Serikat telah melampaui angka 4.000, menurut data yang dirilis Rabu (1/4/2020) pagi oleh Universitas Johns Hopkins.
BACA JUGA: Peramal Termuda Ramal Corona Sejak 8 Bulan Lalu, Prediksinya...
AS kini memegang rekor sebagai Negara dengan jumlah kasus COVID-19 terbanyak sedunia. Dari hitungan analis Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), data itu bisa mencatatkan AS sebagai Negara dengan korban Corona terbanyak. Jumlahnya diprediksi bisa menembus 1,7 jiwa.
BACA JUGA: Sentuh Bagian Ini, Pasti Bikin Gebetan Makin Sayang
Presiden AS Donald Trump dibuat dag-dig-dug. Dia menelepon Presiden China dan berdiskusi kemungkinan kerjasama penanganan Corona di Amerika.
“Baru saja menyelesaikan pembicaraan yang sangat baik dengan Presiden Xi dari China. Kami membahas Corona Virus. China telah melalui banyak dan telah mengembangkan pemahaman yang kuat tentang Virus. Kami bekerja sama dengan erat. Banyak hormat!,” tulis Trump dalam pernyataan tertulis di akun Twitter resminya. (*)
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
