Tak Hanya Sekadar Angan, Kuingin Lebih dari Seorang Sahabat

Tak Hanya Sekadar Angan, Kuingin Lebih dari Seorang Sahabat - GenPI.co
ilustrasi perempuan (foto: unsplash)

Selama bertahun-tahun aku selalu ada untuknya, tetapi dia justru berniat melamar pacarnya yang baru dikenal beberapa tahun terakhir.

Memang ini bukan salah Dani sepenuhnya, karena aku sendiri tidak pernah menyatakan perasaanku kepadanya. Aku terlalu gengsi untuk menyatakan cinta duluan.

Sejak saat itu, sebisa mungkin aku menghindari Dani. Aku menyibukkan diri dengan pekerjaan dan kegiatan-kegiatan lainnya. 

Aku pun ikut ke dalam berbagai komunitas, dengan harapan bisa berkenalan dengan banyak orang. Ya, siapa tahu salah satu di antara mereka adalah jodohku.

Menghindar dari Dani saat ini memang tidak sulit, karena dia juga sudah jarang menghubungi. 

Sejak berpacaran dengan Gina, Dani memang sudah jarang curhat dan mengajakku pergi. Dasar, laki-laki terlalu setia.

Dani pun akhirnya menikah dengan Gina. Setahun kemudian, mereka dikarunia sepasang anak kembar. Mereka tampaknya hidup bahagia.

Di sisi lain, aku masih belum bisa membuka hatiku untuk laki-laki lain. Padahal, banyak laki-laki lain yang lebih ganteng, pintar dan keren yang mendekatiku. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya