Pola Pengasuhan Toxic yang Bikin Anak Tumbuh Jadi Jiwa yang Liar

Pola Pengasuhan Toxic yang Bikin Anak Tumbuh Jadi Jiwa yang Liar - GenPI.co
Orang tua mesti hati-hati menerapkan pola asuh pada anak. (Foto: elements Envato)

Meski dudah masuk zaman modern, kesetaraan gender dalam masyarakat menjadi salah satu isu yang terus menggelitik. Karena itu, keluarga sebagai basis terkecil dari masyarakat perlu mempraktikan kesetaraan gender. Jangan perlakukan putra dan putri secara berbeda dan beri mereka kesempatan dan kebebasan yang sama di rumah.

Membanding-bandingkan

Membandingkan anak dengan saudaranya atau anak orang lain hanya akan berdampak pada timbulnya rasa rendah diri, tapi juga menanamkan benih rasa tidak aman dan tidak berharga dalam pikirannya . Hal ini juga dapat menyebabkan persaingan saudara kandung.

BACA JUGA: Jika Mengasuh Anak Membuatmu Tertekan, Lakukan ini

Lelucon

Jangan menjadikan tubuh anak sebagai bahan lelucon. Dalam konteks kritik konstruktif sekalipun, melibatkan candaan mengenai tubuhnya akan berdampak buruk pada kesehatan mentalnya. Tentu ayah dan bunda tidak mau si kecil tumbuh menjadi anak yang suka melakukan body shaming.

Main tangan

Tidak ada yang dapat Anda lakukan untuk membenarkan kekrasan emosional atau fisik. Ada perbedaan dalam menjadi orangtua yang ketat dan menjadi orangtua yang kasar. Jangan mencoba mengerahkan kekuatan atau kontrol apa pun atas anak dengan menjadi emosional atau kasar. Memukul anak atau mempermalukan nya karena kesalahan ia  lakukan bukanlah cara yang tepat untuk menyadarkannya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya