GenPI.co 
GenPI.co - Ketika semua orang nyaman menjalani kehidupan modern di perkotaan, Audun Amundsen memilih tinggal bersama suku Mentawai di hutan selama tiga tahun.
Pria warga negara Norwegia sebelumnya sudah menyempatkan tinggal selama satu bulan pada 2004 lalu. Tepat pada tahun 2009 kembali lagi dan menetap dengan durasi lebih lama yaitu tiga tahun.
Demi tinggal di alam liar bersama suku Mentawai, Amundsen meninggalkan apartemenya yang modern di Trondheim, Norwegia. Tentunya demi memnutaskan keinginannya untuk berpetualang.
Sebelum memutuskan hidup bersama suku Mentawai di Sumatera Barat. Amundsen sempat menjelajahi India ke Nepal.
BACA JUGA : Aneh bin Ajaib! Suku di Indonesia Bermata Biru Seperti Bule
Setelah mengetahui cerita suku Mentawai yang tinggal di Pulau Siberut membuat cukup tertantang. Yakni dapat berbaur dan menyatu lebih dekat.
Di pulau itu menurut pria berusia 40 tahun ini, sulit melakukan komunikasi dengan orang luar. Sebab, jaringan yang sangat terbatas dan tidak ada akses Google Maps atau Facebook.
Dirinya mengakui awal menginjakan kaki di sana mengaku mengalami kesulitan melakukan komunikasi dua arah dengan suku Mentawai. Tapi untungnya orang-orang suku tersebut tersenyum manis kepadanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
