GenPI.co 
GenPI.co - Smartphone adalah bukti perkembangan era digital. Lantaran punya fitur lengkap, benda ini memberi banyak kemudahan dalam hidup sehari-hari mulai dari berkomunikasi hingga belanja, cukup dengan sentuhan saja.
Begitu kompletnya fitur smartphone melahirkan masalah sendiri. Apalagi di tengah pandemi covid-19 ini, di mana semua orang harus melakukan kegiatan belajar hingga pekerjaan melalui smartphone.
BACA JUGA: Tips Tampil Menarik Saat Meeting Via Video Call Selama WFH
Seringnya bermain smartphone membuat beberapa orang sudah mengalami ketergantungan akut. Ada istilahnya untuk itu, yakni Nomophobia (No mobile phone phobia).
Dilansir dari laman kemdigbud.go.id, nomophobia adalah salah satu bentuk phobia atau ketakutan yang dialami seseorang jika tak memegang smartphone. Jika sedetik saja ia jauh dari benda itu, mereka akan merasakan perasaaan gelisah dan cemas.
Sedemikian tergantungnya membuat seseorang dalam kesempatan apapun akan terus berinteraksi dengan smartphone. Jam tidur terpotong akibat bermain hingga larut malam. Pagi-pagi ketika bangun tidur pun benda pertama yang dicari adalah smartphone.
Ciri lain dari seorang nomophobia adalah matanya tidak pernh lepas dari layar smartphone, meskipun sedan berbicara dengan orang. Dampak kecanduannya yang mirip narkoba itu membuat jenis penyakit itu hanya bisa disembuhkan jika ada keinginan dari si penderita.
BACA JUGA: Tak Digunakan Selama WFH, Ini Kiat Merawat Kendaraan Tetap Prima
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
