Wajib Tahu, Asal Mula Istilah Ngabuburit yang Populer di Ramadan

Wajib Tahu, Asal Mula Istilah Ngabuburit yang Populer di Ramadan - GenPI.co
ILustrasi (foto: Freepik)

GenPI.co - Saat bulan Ramadan tiba, tentu kamu akan mengenal istilah ngabuburit atau mengabuburit yang merupakan kegiatan menunggu azan Magrib menjelang waktu berbuka puasa. 

Banyak kegiatan dilakukan saat ngabuburit di Indonesia tentunya sebelum terjadi pandemi virus corona, seperti jalan-jalan, bermain, bercengkrama, mencari takjil, mendatangi pasar kuliner, atau menghabiskan waktu di taman. 

Selain itu, waktu ngabuburit dapat diisi dengan kegiatan keagamaan seperti mendengarkan ceramah ataupun mengaji. 

BACA JUGA: Hasil Survei: Ada 4 Juta Orang Tetap Ngebet Mudik saat Corona

Namun tahu kah kamu, istilah ngabuburit diambil dari Bahasa Sunda yang apabila dipanjangkan menjadi "Ngalantung Ngadagoan Burit”, artinya bersantai-santai sambil menunggu waktu sore.

Dari kata dasar burit yang berarti sore hari, dimulai dari usai salat Asar hingga sebelum matahari terbenam (menjelang Magrib).

Dahulu, istilah ngabuburit digunakan oleh orang tua untuk menyuruh anak-anaknya pergi mengaji ke surau pada sore hari, selepas salat Asar. 

Hal ini bertujuan agar anak-anak tidak terlalu merasakan lapar dan dahaga lantaran berpuasa sepanjang hari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya